Bisnis.com, JAKARTA-- Industri perbankan tidak akan reaktif menyikapi reformasi kebijakan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah yang direspons dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
Saat ini, kalangan perbankan belum berencana untuk menaikkan suku bunga kredit kepada nasabah. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas kredit.
"Kami belum berencana menaikkan bunga kredit, sebab biaya dana tidak mengalami kenaikan, tetapi masih kami kaji kembali," Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri, Jumat (28/11/2014).
Sementara itu, Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit ke sektor mikro hingga akhir tahun bisa mencapai Rp37 triliun. Adapun posisi baki debet mikro hingga Oktober 2014 sudah mencapai Rp33,6 triliun.
Sementara itu, tabungan mikro Bank Mandiri hingga kuartal III/2014 tumbuh menjadi 1,8 juta nasabah tabungan atau naik 38.5% dari periode yang sama pada 2013.
"Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) hingga Oktober mencapai 3,3%, dan kami akan menjadi di kisaran tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
