Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah melalui Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno akan merombak jajaran direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyusul perombakan sejumlah perusahaan pelat merah besar lain.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam Apriyanto Putro mengatakan perombakan direksi PLN akan dilakukan pada 23 Desember 2014. Tiga kandidat bersaing untuk menduduki kursi bos perusahaan setrum itu.
Nama yang disebut-sebut sebagai kandidat Dirut PT PLN selain Harry Jaya Pahlawan, Milawarma (Dirut PT BA), juga Sofyan Basir (Dirut PT Bank Rakyat Indonesia). Namun Imam tidak mengkonfirmasi nama-nama itu.
"Hampir semua direksi habis masa jabatannya, tentunya deputi akan melakukan review dan melampirkan hasilnya kepada Bu Menteri," kata Imam kepada Bisnis.com, Minggu (21/12/2014).
Pemerintah segera merombak manajemen PLN menyusul bos-bos BUMN besar lain. Sebelumnya, pemerintah telah merombak direksi PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Dirut PLN Nur Pamudji telah jauh-jauh hari meminta mundur dari jabatannya yang telah diemban sejak 1 November 2011. Dia bahkan telah mengirimkan pesan singkat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Dahlan Iskan, menteri BUMN sebelumnya.
Saat ini, direksi PLN terdiri dari, Direktur Utama Nur Pamudji, Direktur Konstruksi Nasri Sebayang, Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko Murtaqi Syamsuddin, Direktur Operasi Indonesia Barat Moch Harry Jaya Pahlawan.
Kemudian Direktur Operasi Jawa-Bal I.G.A Ngurah Adnyana, Direktur Operasi Indonesia Timur Vickner Sinaga, Direktur Pengadaan Strategis Bagiyo Riawan, Direktur SDM dan Umum Eddy D Erningpraja dan Direktur Keuangan Setio Anggoro Dewo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
