Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengapa DPR Tak Setuju Darmin Komisaris Utama Bank Mandiri?

Komisi XI DPR RI menyatakan tidak setuju penunjukkan Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk.
Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jakarta, Selasa (13/1)./Bisnis
Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jakarta, Selasa (13/1)./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-- Komisi XI DPR menyatakan tidak setuju Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk.

Anggota Komisi XI DPR M. Misbakhun mengatakan dunia keuangan merupakan sektor yang harus memiliki tingkat kredibilitas dan kepercayaan yang tinggi.

"Sebenarnya saya kurang nyaman Pak Darmin menjadi Komisaris Utama Bank Mandiri," ujarnya di Gedung DPR, Rabu (25/3/2015).

Kredibilitas yang dimiliki Darmin Nasution, menurutnya, patut dipertanyakan terkait adanya permasalahan kasus keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT). Sebagai yang menandatangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal, lanjutnya, Darmin harus turut bertanggung jawab.

"Yang tanda tangan adalah pak Darmin, tapi dia tak ada implikasi hukum. Semua bawahan Darmin sudah diproses secara hukum, dari Gayus Tambunan hingga Maruli sudah dipenjara," kata Misbakhun.

Dia berharap agar masalah tersebut dapat menjadi pertimbangan OJK dalam melakukan fit and proper test calon jajaran komisaris dan direksi Bank BUMN.

"Ini harus jadi pertimbangan OJK. Apalagi Darmin mau jadi komisaris utama Bank Mandiri," ucap Misbakhun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper