Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Kenaikan Harga Akan Terjadi Juli

Bank Indonesia memperkirakan tekanan kenaikan harga semakin meningkat pada Juli 2015.
Bank Indonesia/Jibiphoto
Bank Indonesia/Jibiphoto
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan tekanan kenaikan harga semakin meningkat pada Juli 2015.
 
Hal ini terindikasi dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 11,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi 179,8.
 
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri ditengarai mendorong terjadinya kenaikan harga pada bulan Juli 2015.
 
"Meningkatnya tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada semua kelompok komoditas, dengan kenaikan tertinggi pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/5/2015).
 
Secara regional, lanjutnya, peningkatan IEH 3 bulan mendatang terjadi di 16 kota yang disurvei, dengan peningkatan indeks tertinggi di kota Padang 27,9 poin dan Bandar Lampung 23,5 poin.
 
Tirta menambahkan tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang, yakni Oktober 2015 juga diperkirakan meningkat. Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia, Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 6 bulan mendatang naik 6,0 poin menjadi 173,8 .
 
"Kekhawatiran responden terhadap penurunan subsidi Pemerintah untuk energi seperti BBM, LPG dan Tenaga Listrik, menjadi pertimbangan utama yang mendorong meningkatnya tekanan kenaikan harga pada Oktober 2015," katanya.
 
Secara regional, tambah Tirta, peningkatan IEH enam bulan mendatang terjadi pada 13 kota yang disurvei dengan peningkatan indeks terbesar terjadi di kota Palembang 21,3 poin dan Surabaya 19,0 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper