Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bobot Risiko Dikurangi, BTN Bisa Hemat Modal

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menilai bisa menghemat penggunaan modal untuk ekspansi kredit seiring kebijakan regulator menurunkan bobor risiko untuk kredit pemilikan rumah (KPR).
Di sisi lain BTN perlu menjaga minimal CAR di level 14%. /Bisnis.com
Di sisi lain BTN perlu menjaga minimal CAR di level 14%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menilai bisa menghemat penggunaan modal untuk ekspansi kredit seiring kebijakan regulator menurunkan bobor risiko untuk kredit pemilikan rumah (KPR).

Irman Alvian Zahiruddin, Direktur BTN, mengatakan penggunaan modal untuk ekspansi bisa lebih efisien karena bobot risiko untuk KPR terbilang rendah, sekitar 45% dibandingkan segmen kredit lain. "[Penurunan bobot risiko] akan memberikan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan CAR [capital adequacy ratio]," katanya.

Dia menambahkan BTN tengah melakukan perhitungan dampak dari penurunan bobot risiko terhadap pergerakan modal BTN. Namun, hingga akhir tahun BTN memproyeksi tingkat CAR bisa naik menjadi 15% dari posisi Juni 2015 sebear 14,78%. Di paruh kedua tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14%-16%.

Sebagaimana diketahui, OJK menurunkan bobot risiko untuk portofolio kredit perumahan menjadi 35% tanpa memperhitungkan loan to value (LTV). Bobot risiko untuk portofolio kredit bersubsidi juga diturunkan menjadi 20%. Bahkan, jika dijamin pemerintah, bobot risiko bisa menjadi nihil.

Di lain pihak, Lim Sue Lin dan Chistopher Daniel Wijaya, analis DBS Vickers Securities dalam risetnya menilai ke depan BTN perlu menambah modal. Keduanya menyebut rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) bertahan di atas 100%.

Di sisi lain BTN perlu menjaga minimal CAR di level 14%. "Tidak ada penyangga yang banyak antara modal minimum [14% dan CAR saat ini,"tulis keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper