Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Revisi Target Kredit Perbankan Jadi 13%-14%

Bank Indonesia memproyeksikan penyaluran kredit industri perbankan hanya dapat bertumbuh di kisaran 13% hingga 14%.
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan penyaluran kredit industri perbankan hanya dapat bertumbuh di kisaran 13% hingga 14%.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bank sentral menyakini pada kuartal I dan kuartal II itu permintaan kredit industri perbankan masih terbatas meskipun supply perbankan untuk kredit karena kendornya dana likuiditas.

"Perbankan siap dalam penyaluran kredit tetapi permintaan kredit ini masih sedikit permintaan yang masih terbatas ini karena adanya relaksasi pelonggaran makroprudensial," ujarnya di Gedung BI, Senin (3/8/2015).

Dia menyakini pada semester kedua ini permintaan kredit akan meningkat seiring stimulus fiskal mendorong permintaan kredit dan pertumbuhan ekonomi.

Perry memperkirakan pertumbuhan kredit industri perbankan hingga akhir tahun berkisar 13% hingga 14% dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% hingga 5,4%.

"Esensinya dengan keyakinan belanja fiskal itu semakin tinggi dan mendorong pertumbuhan kredit sehingga dorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga merevisi target pertumbuhan kredit pada tahun ini menjadi 13% hingga 15%.

Pada awalnya, OJK menargetkan pertumbuhan kredit di angka 16% hingga 17%.

Revisi tersebut terjadi akibat perlambatan ekonomi Indonesia yang berdampak pada penyaluran kredit industri perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper