Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan segera membuka kantor perwakilan di negara tetangga, Myanmar.
Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan pihaknya telah mendapatkan izin dari Central Bank of Myanmar untuk beroperasi. "Direncanakan kantor perwakilan Myanmar beroperasi akhir kuartal III tahun ini," ucapnya kepada Bisnis.com, Selasa (12/8/2015).
BNI, kata Rico, mendapat izin dengan status representative office dengan aktivitas utama sebagai marketing arms dari kantor pusat dengan booking office kantor cabang yang berada di Singapura.
Adapun ketentuan di Myanmar mengharuskan representative office suatu bank asing berjalan minimal selama dua tahun sebelum mendapat izin full branch.
Tujuan bank dengan logo angka 46 ini membuka kantor cabang di Myanmar adalah membangun hubungan berkoordinasi dengan badan umum milik negara (BUMN) untuk melakukan transaksi perbankan dengan bank-bank lokal Myanmar.
Selain Myanmar, BNI juga sedang mempersiapkan pembukaan kantor cabang di Korea Selatan.
Sebelumnya diberitakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat akan mengadakan kerjasama bilateral berlandaskan asas resiprokal dengan pihak otoritas Myanmar, Central Bank of Myanmar.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan rencana kerjasama ini untuk mempermudah bank-bank Tanah Air untuk melebarkan sayap hingga ke negara yang terkenal dengan julukan Tanah Emas tersebut.
"Kami akan tandatangan memorandum of understanding (MoU) atau kesepakatan dengan pihak sana. Kami harapkan bisa tahun ini ya," ucapnya.
Muliaman menjelaskan kesepakatan kedua belah pihak ini menyusul telah diizinkannya salah satu bank milik negara untuk membuka kantor cabang di Myanmar. Dirinya berharap, kerjasama di bidang jasa keuangan dengan Central Bank of Myanmar dapat diikuti dengan ekspansi dari sektor riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
