Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INTEGRASI ATM: Kementerian BUMN Harapkan Jumlah Mesin Ditambah

Kementerian Badan Usaha Milik Negara berharap jumlah mesin anjungan tunai mandiri milik bank pelat merah yang akan diintegrasikan, bakal bertambah dari target awal sebesar 850 unit.
ATM Bank BNI/JIBI-Rahmatullah
ATM Bank BNI/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com,JAKARTA—Kementerian Badan Usaha Milik Negara berharap jumlah mesin anjungan tunai mandiri milik bank pelat merah yang akan diintegrasikan, bakal bertambah dari target awal sebesar 850 unit.

Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan pada September 2015, tim untuk rencana integrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang diberi nama ATM Himbara Link Merah Putih tersebut  akan segera menggelar rapat.

Awalnya, bank-bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) tersebut direncanakan bakal mengintegrasikan 850 mesin ATM pada tahun ini.  “Akan rapat lagi bulan ini, kalau bisa lebih banyak jumlah ATM-nya,” ujar Gatot di Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Direktur Funding dan Distribution PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sis Apik Wijayanto mengungkapkan hingga kini proses integrasi ATM masih dalam tahap development sistem. Salah satu yang menjadi pembahasan utama yakni terkait perusahaan switching yang akan digunakan.

“Secara perbankan, kami sudah mendekati komitmen untuk ATM Himbara Link Merah Putih. Kami bahas terus mengenai perusahaan switching ini. Kalau masalah switching clear, maka semua bisa terlaksana,” kata Sis.

Adapun, kendati molor dari target awal integrasi pada Juni 2015, tapi Sis memastikan rencana tersebut tetap terealisasi pada tahun ini. Jika proyek integrasi ini rampung, sebut Sis, maka tahun depan keempat bank pelat merah bisa mulai melakukan relokasi mesin ATM. Tujuannya, agar dalam satu lokasi tak perlu ada empat mesin ATM melainkan hanya satu atau dua mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper