Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMPETISI PEMBIAYAAN: Bankir Yakin UangTeman.com. Tak Ganggu Bisnis Bank

Munculnya perusahaan startup yang menawarkan akses terhadap dana dalam waktu singkat tak membuat kalangan bankir merasa goyah mengingat bisnis bank dinilai tetap memiliki jaringan yang lebih luas dan prudent.
ATM/Ilustrasi
ATM/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Munculnya perusahaan startup yang menawarkan akses terhadap dana dalam waktu singkat tak membuat kalangan bankir merasa goyah mengingat bisnis bank dinilai tetap memiliki jaringan yang lebih luas dan prudent.

Adapun, perusahaan rintisan di bidang pinjam meminjam dana yang kini hadir di Indonesia yakni UangTeman.com. Melalui perusahaan pertama di Asia Tenggara yang memberlakukan peminjaman otomatis ini, masyarakat dapat mengakses dana maksimal US$200 dengan cepat dan mudah.

Head of Branch and Branchless Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. Melati Salim mengatakan kenaikan pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya, menyumbang kemudahan penetrasi berbagai perusahaan startup yang menawarkan jasa lewat platform tersebut. Namun, di sisi lain dia mengakui, kalangan bank pun tak mudah melakukan perubahan metode bisnis dengan cepat mengikuti pergerakan perusahaan startup di bidang pembiayaan.

“Bank itu bisnis besar dan highly regulated institution, sedangkan startup tersebut tidak memiliki entitas bisnis yang jelas. Jika bank ingin menggarap segmen tersebut, harus banyak kerja sama dengan regulator,” jelas Melati.

Melati merinci segmen yang kini tengah berkembang dan terus menyumbang pendapatan bagi bank yakni affluent, digital middle, dan gen Y. Tiga kelompok yang teridentifikasi sebagai pengguna online banking ini, sebut Melati, memiliki potensi besar.

Dia memaparkan dari segmen affluent, pendapatan kotor yang bisa diperoleh secara keseluruhan bisa naik 7,5 kali lipat dari Rp2 triliun pada 2012 menjadi Rp17 triliun pada 2018. Dari segmen digital middle, cuan yang bisa diraup diproyeksikan bisa meroket 571% dari Rp7 triliun pada 2012 menjadi Rp47 triliun di 2018. Kemudian, segmen gen Y bisa menyumbang pendapatan sebesar Rp3 triliun pada 2018 atau naik 2 kali lipat dari Rp1 triliun di 2012.

Untuk menggarap segmen ini, Melati menyebutkan pihaknya tengah mengembangkan layanan berbasis teknologi. Bahkan, perusahaan pun memikirkan untuk menyiapkan proses penyetujuan pinjaman langsung di lapangan. “Ini untuk efisiensi. Bahkan kalau perlu kami kaji apakah bisa langsung disbursement,” kata Melati.

CEO & Co-founder UangTeman.com Aidil Zilkifli mengatakan perusahaannya memang menawarkan pinjaman cepat dengan bunga rata-rata 1% setiap harinya. Besaran bunga yang dikenakan, tambah dia, berdasarkan profil risiko nasabahnya.

Andalan dari perusahaan ini, jelas Aidil, yakni akses yang mudah yakni hanya melalui jaringan internet dan aplikasi selular. Selain itu, perusahaan juga menawarkan akses yang cepat. “Hanya dalam 2-3 jam dana pinjaman bisa keluar,” tutur dia.

Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya Siregar mengungkapkan hadirnya UangTeman.com memang akan mempengaruhi bisnis bank. “Tapi ini tinggal kedewasaan konsumen. Kalau tidak berizin, jangan mengakses perusahaan seperti itu,” kata Mulya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper