Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melambat, KPR Bank Muamalat Stagnan

Sejalan dengan kondisi perekonomian yang melambat, pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pun cenderung stagnan.

Bisnis.com, JAKARTA—Sejalan dengan kondisi perekonomian yang melambat, pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)  PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pun cenderung stagnan.

Presiden Direktur Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan kondisi perekonomian yang tengah tidak baik ini menurunkan kemampuan daya beli masyarakat, termasuk untuk KPR.

“Jadi untuk sementara fokusnya tidak terlalu banyak ke KPR,” katanya, Sabtu (26/9/2015).

Endy mengatakan kebijakan pelonggaran aturan Loan to Value (LTV) yang dikeluarkan Bank Indonesia pun dirasa belum memberikan dampak positif yang signifikan.

“LTV sementara ini belum terlalu banyak membantu karean keadaan ekonomi justru stagnan, justru cenderung menurun,” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut Endy, portofolio KPR Bank Mumalat mencapai Rp8 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Juni lalu, pembiayaan Bank Muamalat mencapai Rp41,37 triliun atau terkoreksi 3,98% dari Rp43,08 triliun pada Desember 2014.

Hingga pertengahan tahun ini, rasio non-performing financing (NPF) gross perusahaan pun tercatat naik 163 bps dari 3,3% pada Juni 2014 menjadi 4,93%. Hingga akhir tahun, Endy memperkirakan pembiayaan bakal bertumbuh sekitar 10% dengan terus menekan NPF di bawah yang sudah ada sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper