Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. mengeluarkan produk baru Sakuku untuk melengkapi layanan perbankan perusahaan. BCA menargetkan bakal mencatatkan satu juta pengguna produk uang elektronik berbasis server tersebut.
Direktur Bank BCA Suwignyo Budiman mengatakan produk Sakuku menjadikan nomor telepon seluler nasabah sebagai identitas pengenal. Sakuku, lanjut dia, menawarkan layanan untuk pembayaran belanja, isi pulsa, dan transaksi perbankan lainnya.
Hingga kini, Suwignyo merinci BCA telah menggaet 13 toko fisik dengan 114 gerai di Jabodetabek dan dua merchant online yang dapat melayani transaksi dengan Sakuku.
Sakuku, kata Suwignyo, bakal menyasar kalangan nasabah muda yang fasih menggunakan teknologi. Menurut Suwignyo, per September 2015, nasabah perusahaan telah mencapai 13 juta orang. Adapun, lebih dari setengah jumlah nasabah tersebut merupakan generasi muda.
“Kami bidik nasabah muda tersebut. Kami targetkan dalam satu tahun pertama setidaknya ada 1 juta pengguna Sakuku,” kata dia.
Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA Ina Suwandi mengungkapkan untuk meningkatkan pengguna Sakuku, perusahaan bakal menambah jumlah toko baik konvensional maupun online.
“Strateginya secepatnya rekrut merchant yang menjadi tempat anak muda hang out. Setidaknya tahun ini paling tidak 100 merchant,” jelas Ina.
Nantinya, kata Ina, fokus utama yang bakal menjadi partner BCA di produk Sakuku yakni toko online. Sebab, dia menyebutkan transaksi belanja online di Indonesia terus menanjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
