Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Tugu Pratama Tumbuh 25%

perluasan market membuat Laba Tugu Pratama Tumbuh 25%
Kantor Asuransi Tugu Pratama Indonesia/tugu.com
Kantor Asuransi Tugu Pratama Indonesia/tugu.com

Bisnis.com, JAKARTA Perluasan market membuat PT Tugu Pratama Indonesia mencatatkan laba tumbuh 25% sepanjang tahun lalu.

Syaiful Azhar, Corporate Secretary Tugu Pratama Indonesia (TPI), mengatakan pertumbuhan premi ini tidak lepas dari strategi perusahaan masuk pada pasar retail corporat dan memperdalam pasar yang sudah ada. Dia mengatakan sepanjang tahun lalu untuk pertamakalinya perusahaan membukukan premi di atas Rp3 triliun.

"Tahun lalu premi bruto kami tumbuh 18% menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,57 triliun" kata Syaiful di Jakarta, Kamis (28/4).

Selain menumbuhkan premi, laba perusahaan juga tercatat naik menjadi Rp445,82 miliar. Jumlah ini tumbuh 25% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp356,84 miliar. Syaiful mengatakan pertumbuhan ini karena strategi pengelolaan investasi perusahaan yang tepat.

Dia menjelaskan di pertengahan Juni 2015, ketika terjadi kecendrungan perlambatan di bursa saham dan upaya menurunkan bunga deposito. TPI melakukan pengalihan investasi ke obligasi serta reksadana campuran dengan underlying obligasi.

"Saat ini obligasi [negara] kami 27%, sudah diatas ketentuan POJK 1/2016," kata dia.
Dengan metode ini realisasi hasil investasi di 2015 sebesar Rp167,3 miliar atau meningkat hingga 28% dari tahun sebelumnya Rp130,26 miliar. Sedangkan pendapatan underwriting tercatat sebesar Rp653,11 miliar atau meningkat 6% dari sebelumnya Rp614,80 miliar.

Dengan capaian ini aset perusahaan menjadi Rp.9,09 triliun. Tumbuh 15% dibandingkan sebelumnya Rp7,87 triliun. Sementara ekuitas perusahaan naik 11% menjadi Rp3,31 triliun. Serta risk based capital 374,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper