Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Yudha Bhakti Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 103,04% secara tahunan pada kuartal I/2016. Nominal laba yang diraih perseroan per Maret 2016 senilai Rp12,02 miliar dari sebelumnya Rp5,92 miliar.
Direktur Kepatuhan Bank Yudha Bhakti Iim Wardiman mengatakan raihan laba tersebut antara lain didorong oleh pendapatan bunga yang naik seiring dengan penyaluran pinjaman perseroan.
"Pendapatan bunga kami tumbuh 35,72% year on year, sejalan dengan pertumbuhan kredit sebesar 28,15%," ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (26/6/2016).
Berdasarkan laporan keuangan pendapatan bunga perseroan per Maret 2016 tercatat senilai Rp113,78 miliar atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya (y-o-y) senilai Rp83,83 miliar. Sedangkan pinjaman yang telah disalurkan senilai Rp2,64 triliun, naik dari Rp2,06 triliun.
Dari sisi himpunan dana pihak ketiga (DPK), emiten dengan kode saham BBYB ini membukukan dana masyarakat senilai Rp2,87 triliun atau naik 29,86% dibandingkan kuartal I/2015 yang senilai Rp2,21 triliun. Simpanan berjangka atau deposito masih mendominasi bankyang masuk kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I ini dengan porsi sebesar 89,89% dari total DPK.
Melihat realisasi sepanjang 3 bulan pertama tersebut, Iim menyebutkan akan ada perubahan target kinerja keuangan perseroan pada revisi rencana bisnis bank bulan ini. Namun, dirinya belum bersedia mengungkapkan revisi tersebut lebih detail.
"Yang jelas kami masukkan rencana pengembangan cabang, di RBB sebelumnya tidak ada. Kalau yang lain masih digodok," jelas Iim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
