Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2017, Bank Banten Langsung Tancap Gas

Meski fokus untuk melakukan efisiensi pada awal operasional Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten), bank ini juga mulai memetakan peluang bisnis untuk menggenjot kinerjanya pada awal tahun mendatang.
rupiah
rupiah

Bisnis.com, JAKARTA—Meski fokus untuk melakukan efisiensi pada awal operasional Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten), bank ini juga mulai memetakan peluang bisnis untuk menggenjot kinerjanya pada awal tahun mendatang.

Komisaris PT Banten Global Development Asmudji HW yang juga calon Komisaris Bank Banten ini mengaku optimistis bank tersebut memiliki peluang signifikan untuk menyasar sektor Usaha, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu tumpuan bisnisnya.

Pasalnya, berdasarkan data data Dinas Koperasi dan UMKM Banten, jumlah UMKM sebanyak 984.118 unit usaha dan 6.227 unit koperasi. Apalagi, dengan adanya PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten, penjaminan dan penyaluran kredit ke UMKM bisa berjalan secara simultan.

“Pembentukan Bank Banten sudah sesuai dengan merupakan amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2013 dan RPJMD 2012-2017. Tahun-tahun awal akan difokuskan untuk melakukan efisiensi dan konsolidasi, selanjutnya ekspansi bisnis segera dilakukan,” katanya, Jumat (22/7).

Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan peluang penghimpunan dana di Banten juga cukup besar jika ditambah dengan dukungan pemprov serta pemerintah kabupaten/kota. Mengutip data Bank Indonesia Perwakilan Banten, kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mulai menunjukkan perbaikan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,07% menjadi Rp130,88 triliun pada kuartal I/2016.

Tren perbaikan tersebut dapat dilihat dari kinerja DPK sempat tumbuh hanya 6% pada kuartal I/2014, dan terus membaik dengan tumbuh 10% menjadi 118,903 triliun pada kuartal I/2015.

Jika dirinci, kinerja DPK Banten mencakup tabungan dengan nilai Rp45,39%, giro Rp33,72 triliun, dan deposito Rp51,78 triliun pada kuartal I/2016.

“Ada sekitar 4.000-5.000 orang yang bekerja sebagai PNS di institusi pemerintahan yang payroll-nya berpeluang menambah DPK di Bank Banten. Selain itu, akibat adanya kebijakan pengalihan kewenangan urusan bidang pendidikan menengah dari kabupaten/kota ke Pemprov Banten, ini juga harus digarap,” ungkapnya.

Dirinya juga membuka kemungkinan kepemilikan saham dari pemerintah kabupaten/kota terhadap Bank Banten sehingga keberadaan bank pembangunan daerah [BPD] akan berimplikasi positif terhadap perekonomian Banten.

Asmudji menyebutkan Bank Banten bakal menuai keuntungan karena Banten dipilih menjadi lokasi pembangunan infrastruktur yang terdiri dari 11 proyek strategis nasional. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper