Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengucurkan kredit kepada PT Cempaka Sinergy Realty senilai Rp700 miliar. Pemberian kredit ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan Apartemen Arandra Residence.
Sebagai informasi, salah satu grup usaha dari Gamaland Properti ini berencana membangun 5 tower apartemen tersebut di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pembangunan ini akan mulai dilaksanakan pada tahun ini dan diproyeksi rampung pada 2020.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perseroan tidak hanya mendukung dari sisi pembangunan apartemen saja, namun juga ikut mendukung sisi pemasaran apartemen melalui penyediaan kredit kepemilikan apartemen (KPA).
“Kami melihat sektor properti sebagai satu sektor ekonomi yang sangat prospektif ke depan. Apalagi dengan adanya dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk regulator sektor keuangan untuk mendorong berkembangnya industri properti nasional,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (22/8/2016).
Adapun, perjanjian pemberian kredit ini dilakukan oleh Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri M Iswahyudi dan Direktur Cempaka Sinergy Realty Dicky Iksan Soetikno di Jakarta, kemarin.
Royke menambahkan Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan proyek yang dilakukan CSR maupun Gamaland Group melalui berbagai produk dan layanan keuangan yang dibutuhkan.
“Kerjasama ini merupakan perwujudan yang diharapkan menjadi payung untuk bersama-sama mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan di sektor properti,” lanjut Royke.
Komitmen emiten berkode saham BMRI ini dalam mendorong industri properti juga terefleksi melalui kinerja pembiayaan yang telah tersalurkan ke sektor ini. Per Juni 2016, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp12,7 triliun kepada berbagai pengembang di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk pembiayaan kepemilikan rumah, perseroan telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) hingga senilai Rp28,3 triliun pada akhir Juni 2016. Pertumbuhan kredit perumahan perseroan pada paruh pertama tahun ini tercatat sebesar 5% secara tahunan (year on year).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
