Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Realisasikan Pembentukan PP Energi

Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., merealisasikan pembentukan anak usaha baru yaitu PT PP Energi yang disiapkan untuk mengelola aset induk usaha.
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., merealisasikan pembentukan  anak usaha baru yaitu PT PP Energi yang disiapkan untuk mengelola aset induk usaha.

Perusahaan itu telah didirikan dimana salah satu dasar hukumnya adalah akte pendirian perusahaan. PTPP selaku induk usaha telah memberi penyertaan modal kepada anak usaha baru itu.

Sekretaris Perusahaan PTPP Agus Samuel Kana memaparkan nilai penyertaan tersebut sebesar 12.375 saham atau mewakilii 99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perusahaan senilai Rp12,37 miliar.

“Pembentukan usaha patungan ini turut menunjang kegiatan usaha perseroan dimana perseroan akan memperoleh recuriring income dari penyertaan tersebut sehingga memperkuat keuangan perseroan, tidak ada dampak hukum dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha emiten,” paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8).

Selain PTPP, pemegang saham perusahaan itu antara lain Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan.

Sesuai namanya, PP Energi akan secara khusus menggarap bidang usaha di sektor energi dimana perusahaan selain bertindak sebagai kontraktor rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) juga sebagai investor pembangkit listrik.

Sejauh ini, pembangkit listrik yang dimiliki oleh perusahaan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 65 MW di Talang Duku, Sumatera Selatan dan pembangkit Coal Fire di Lampung berkapasitas 2x7 MW.

Selain itu, perusahaan juga mengincar investasi di PLTU Meulaboh di Aceh berkapasitas 2x200 MW. Pada saat ini, kapasitas pembangkit listrik yang dikelola oleh PTPP belum lebih dari 300 MW.

Rencana investasi perusahaan itu seiring dengan target pemerintah untuk membangun pembangkit listrik di seluruh Indonesia dengan target kapasitas hingga 35.000 MW dalam beberapa tahun mendatang.

Dalam kurun waktu 4 tahun hingga 2020, perusahaan mengincar kepemilikan pembangkit listrik hingga 4.000 MW. Pada 2017, kapasitas pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan dapat mencapai 1.200 MW.

PP Energi juga akan menjadi salah satu anak usaha PTPP yang akan melakukan IPO pada 2017. Target dana IPO untuk PP Energi itu sempat diperkirakan oleh manajemen perusahaan sebesar Rp4 triliun.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper