Bisnis.com, JAKARTA--Hampir 170 juta warga Indonesia telah menjadi peserta BPJS Kesehatan yang merupakan salah satu program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yaitu Indonesia Sehat.
"Angka ini cukup besar dan kenaikannya sangat progresif," kata Menteri Kesehatan Nila F Moelok saat memberikan arahan pada acara Seminar Nasional Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu.
Dia mengimbau seluruh rumah sakit agar meningkatkan mutu pelayanan masyarakat.
Dengan terus meningkatnya jumlah peserta BPJS, maka pihak BPJS dan juga rumah sakit akan dapat mengendalikan biaya karena BPJS Kesehatan menalangi biaya kesehatan tanpa terkecuali.
"Namun, kendala biaya jangan sampai mengurangi mutu pelayanan kepada peserta BPJS," kata Nila Dia juga mengakui masih ada kesenjangan dalam pelayanan kesehatan, masih banyak masyarakat di daerah terpencil yang sulit mendapatkan akses kesehatan.
Dia menginginkan Persi (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) untuk dapat mengatur distribusi pelayanan kesehatan.
Sementara itu Ketua Persi Kuntjoro Adi Purjanto mengatakan peningkatan peserta BPJS kesehatan bukan hanya dari masyarakat, bahkan rumah sakit yang mau melayani peserta BPJS juga semakin banyak.
"Kalau rumah sakit pemerintah semuanya melayani BPJS Kesehatan, dan sekarang rumah sakit swasta semakin banyak, jumlahnya lebih banyak dibandingkan rumah sakit pemerintah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
