Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL LAUT: Bank Mandiri Dukung Pembiayaan Sektor Kepelabuhanan

Bank Mandiri focus mengembangkan sektor kepelabuhan untuk mendukung pemerintah merealisasikan program tol laut serta pembangunan ekonomi yang inklusif.
Ilustrasi./.Antara-Widodo S. Jusuf
Ilustrasi./.Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA– Bank Mandiri fokus mengembangkan sektor kepelabuhan untuk mendukung pemerintah merealisasikan program tol laut serta pembangunan ekonomi yang inklusif.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Tardi, perseroan menyadari besarnya kebutuhan pembiayaan untuk merealisasikan program tol laut yang akan menghubungkan sejumlah pelabuhan sebagai lalu lintas kapal pengangkut di sepanjang wilayah Indonesia, termasuk kebutuhan investasi pembangunan 24 pelabuhan utama yang diperkirakan mencapai Rp70,6 triliun.

“Oleh karena itu kami telah menetapkan sektor pelabuhan sebagai fokus untuk dikembangkan solusinya secara komprehensif sehingga memudahkan setiap pelaku usaha di sektor ini dalam menjalankan proses bisnisnya,” katanya dalam acara Mandiri Gathering dan Appreciation Day Port Sector 2016 di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Terkait hal itu, Bank Mandiri telah menyalurkan total pembiayaan hingga Rp 7,84 triliun pada akhir Oktober 2016, baik secara individu maupun sindikasi, untuk pengembangan sektor kepelabuhanan di Indonesia. Nilai tersebut meningkat 72% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun proyek-proyek yang memperoleh pembiayaan dari Bank Mandiri antara lain pembangunan Terminal Petikemas Belawan Fase 2 dan pembangunan terminal multi purpose Kuala Tanjung di wilayah kerja Pelindo I, serta proyek pembangunan Makassar New Port di wilayah kerja Pelindo IV.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah memberikan kredit modal kerja kepada Pelindo II dan pinjaman transaksi khusus kepada Pelindo III dan Pelindo IV sebagai belanja modal untuk penguatan pelabuhan eksisting, serta pengadaan alat-alat pelabuhan.

Ia menambahkan, Bank Mandiri juga secara aktif mendukung Pelindo I-IV sebagai operator pelabuhan di Tanah Air melalui layanan transaction banking yang terintegrasi guna meningkatkan kelancaran dan kemudahan transaksi kepelabuhan.

“Layanan yang memanfaatkan jaringan e-channel Bank Mandiri ini telah dapat meningkatkan efisiensi dan percepatan dalam berbagai transaksi pelabuhan,” jelasnya.

Pada sisi collection, misalnya, Bank Mandiri memiliki layanan Mandiri bill collection, EDC closed payment, Mandiri Debit Co-Brand Card dan layanan Mandiri autodebit yang semuanya bertujuan memudahkan dan mempercepat proses penerimaan dan rekonsiliasi. Selain itu, Bank Mandiri juga menyediakan e-Port Card yang merupakan kartu akses untuk masuk ke pelabuhan berbasis Mandiri e-money yang juga berfungsi sebagai alat pembayaran.

Volume transaksi di pelabuhan pada Januari-Oktober 2016 tercatat sebesar Rp15,7 triliun yang antara lain dilakukan melalui jaringan e-channel Bank Mandiri dengan menggunakan berbagai layanan transaksional tersebut.

Disamping itu, Bank Mandiri menjadi salah satu bank yang ditunjuk untuk menyediakan payment system dalam program terbaru dari Kementerian BUMN yaitu "Integrated Billing System" (IBS) di Pelindo I-IV, sesuai penandatanganan MoU 29 November 2016 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper