Bisnis.com, JAKART - Korporasi infrastruktur jalan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mengincar peningkatan volume transaksi kendaraan sebesar 2% pada 2017 dibandingkan dengan 1,36 miliar transaksi pada 2016.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan perseroan optimis volume lalu lintas transaksi dapat terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
“Pada tahun 2017, perseroan menargetkan pertumbuhan volume lalu lintas transaksi sebesar 2%,” tulis Desi dalam laporan tahunan Jasa Marga yang terbit pada Selasa (21/2).
Dari volume transaksi itu, emiten berkode saham JSMR menargetkan pendapatan tol dan usaha lain sekitar Rp10 triliun pada 2017 atau meningkat sekitar 13,6% dibandingkan dengan Rp8,8 triliun pada 2016.
Sebagai gambaran, volume transaksi kendaraan sebanyak 1,36 miliar transaksi kendaraan pada 2016 itu tumbuh 3,8% dibandingkan dengan realisasi pada 2015. Pencapaian volume transaksi itu lebih tinggi 1,4% dibandingkan dengan target 2016.
Dari jumlah volume transaksi pada 2016, sekitar 88,8% diantaranya merupakan kendaraan golongan I seperti sedan dan pick up dan 11,2% lainnya merupakan golongan kendaraan besar seperti truk atau bus.
Kontribusi terbesar pencapaian volume transaksi perseroan diperoleh dari pengoperasian ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang mencapai 16,3% dari total transaksi secara keseluruhan atau sebesar 221,7 juta transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
