Bisnis.com, JAKARTA -- Pada Kuartal I tahun 2017 ini PT Bank CIMB Niaga Tbk. tunjukkan adanya peningkatan penyaluran KPR.
Direktur Konsumer Lani Darmawan mengatakan KPR perseroan mengalami pertumbuhan dan masih akan berkembang ke depannya.
“Di kami masih berkembang di Kuartal I sekitar 7,5% yoy. Kami menargetkan sekitar 8%-10% growth tahun ini,” tutur Lani saat dihubungi Bisnis, Selasa (11/4).
Untuk mencapai target, perseroan memfokuskan diri ke cross selling dengan proses cepat dan harga bersaing. “Kami juga bekerjasama yang lebih baik dengan para rekanan developer serta property agent.”
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) juga menawarkan bunga/ujrah kredit kepemilikan rumah (KPR) yang terus menurun selama lima tahun berturut turut.
Tawaran tersedia melalui program KPR XTRA BEBAS “Fixed Menurun” yang mana CIMB Niaga memberikan bunga/ujrah mulai dari 7,15% fixed untuk tahun pertama dan kedua, 6,9% fixed untuk tahun ketiga dan keempat, serta 6,65% fixed untuk tahun kelima. Untuk tahun setelahnya dikenakan floating dengan bunga/ujrah yang murah, yaitu SBI 12 bulan ditambah 2,75%.
Selain menawarkan bunga/ujrah, dalam program ini CIMB Niaga bekerja sama dengan 5 pengembang properti, yaitu Sinarmas Land, Ciputra Group, Lippo Homes Group, Pondok Indah Group, serta Duta Putra Land. Berlandaskan kerja sama itu, program KPR XTRA BEBAS berlaku di proyek-proyek milik kelima pengembang tersebut di berbagai kota besar di Indonesia.
Untuk memanfaatkan program tersebut, nasabah dapat memilih produk KPR yang disediakan CIMB Niaga. Untuk produk konvensional, CIMBNiaga menawarkan solusi pinjaman produk KPR Xtra dengan pilihan suku bunga variatif, proses cepat, serta tersedia beragam pilihan untuk berbagai tujuan KPR.
Ada pula produk KPR Xtra Manfaat, yang menghubungkan manfaat rekening tabungan nasabah dengan KPR sehingga beban bunga ringan dan dapat lunas lebih cepat.
Adapun untuk produk syariah, tersedia pilihan produk KPR iB dan KPR iB Flexi. Melalui KPR iB, nasabah dapat memilih angsuran secara tetap serta bisa memperoleh fasilitas semua kebutuhan pembiayaan.
Sementara, KPR iB Flexi memungkinkan nasabah mendapat angsuran lebih fleksibel dengan mengikuti referensi rate, uang muka lebih ringan, serta jangka waktu yang lebih panjang.
Budiman berharap dengan beragam program KPR yang ditawarkan, penyaluran KPR CIMB Niaga dapat terus meningkat.
"Sejalan dengan dorongan regulator dalam memberi beragam kemudahan pada kredit segmen ini. Adapun sepanjang tahun lalu, penyaluran KPR CIMB Niaga telah mencapai Rp23,9 triliun. kami berkeyakinan CIMB Niaga dapat mencatatkan penyaluran KPR yang signifikan pada semester I ini dan seterusnya,” tuturnya.