Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Perbedaan Mendasar Antara Premi Restrukturisasi dan Simpanan

Premi restrukturisasi perbankan masih belum rampung ditentukan, industri perbankan pun sempat merasa keberatan dengan tambahan iuran yang harus dibayarkan. n
Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Premi restrukturisasi perbankan masih belum rampung ditentukan, industri perbankan pun sempat merasa keberatan dengan tambahan iuran yang harus dibayarkan. Namun, premi restrukturisasi perbankan harus tetap dijalankan, berikut penjelasan perbedaan premi restrukturisasi perbankan dengan premi penjaminan simpanan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah pun menyebutkan, premi simpanan LPS itu sangat berbeda dengan PRP. Kalau premi simpanan itu diperuntukkan sebagai jaminan dana nasabah atau masyarakat di perbankan.

“Kalau PRP itu dibuat untuk bank itu sendiri kalau nanti terjadi gejolak seperti, krisis,” ujarnya, Senin (11/7/2017).

Jadi PRP itu akan digunakan untuk restrukturisasi bank tanpa menggunakan anggara pendapatan belanja negara (APBN).

Halim pun menegaskan, perbedaan lainnya antara PRP dengan premi simpanan, LPS tidak berhak menggunakan PRP untuk operasionalnya. Pasalnya, hasil dana yang dihimpun dari premi itu untuk menolong bank yang mengalami kesulitan di kala krisis.

“Dengan membiayai sendiri, bank pun juga akan lebih prudent,” ujarnya.

Adapun, LPS mengajukan tingkat premi PRP adalah sebesar 0,005% dari total DPK perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper