Bisnis.com, JAKARTA – Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. mengaku terkejut mendapatkan penghargaan peringkat ketiga bank pendukung usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM terbaik pada penghargaan Bank Indonesia 2017.
“Saya cukup surprise mendapatkan penghargaan terbaik ketiga untuk nominasi bank pendukung UMKM terbaik loh,” ujarnya pada Senin (18/7).
Pada acara penghargaan Bank Indonesia 2017, bank berkode emiten BBCA itu mendapatkan tiga penghargaan yakni, sebagai bank pendukung pendalaman pasar keuangan terbaik, bank peserta sistem kliring nasional bank Indonesia (SKNBI), dan peringkat ketiga bank pendukung UMKM terbaik.
Jahja mengatakan, kalau dapat penghargaan untuk pendalaman pasar keuangan dan SKNBI masih biasa, tidak terlalu terkejut.
“Soalnya, kami cukup aktif juga dalam pasar keuangan, jadi tidak terlalu terkejut,” ujarnya sambil tertawa.
Untuk urusan UMKM, Jahja mengakui perseroan yang dipimpinnya masih kalah dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang menjadi bank pendukung UMKM terbaik peringkat pertama dan kedua.
Baca Juga
“Namun, kalau dari perpanjangan pembiayaan seperti, lewat linkage, kami memang cukup banyak juga UMKMnya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, sejauh ini penyaluran kredit perseroan untuk segmen UMKM lebih banyak kepada sektor perdagangan.
“Sektor produktif UMKM kami kebanyakan berada pada segmen menengah, kalau sektor usahanya dari manufaktur,” lanjutnya.
Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebutkan, dalam proses penilaian penghargaan Bank Indonesia 2017 itu melalui penjurian dari pihak internal dan eksternal. Sampai di bawa ke rapat dewan gubernur (RDG) juga untuk meningkatkan kapabilitas hasil pemenangnya.
“intinya, kami ingin mengapresiasi pelaku jasa keuangan yang sudah berkontribusi besar untuk perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
