Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2018, BCA Bidik Kenaikan Nasabah Kartu Kredit Tumbuh 8%

PT Bank Central Asia Tbk, tidak terlalu agresif menambah jumlah pemegang kartu kredit baru di tahun 2018, tetapi giat memacu pertumbuhan transaksi.
Menkominfo Rudiantara (kanan), mendengarkan penjelasan dari Direktur Bank BCA Santoso (kedua kiri) pada pembukaan pameran produk inovatif dan teknologi terbaru Teknopolis 2017, di Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Audy Alwi
Menkominfo Rudiantara (kanan), mendengarkan penjelasan dari Direktur Bank BCA Santoso (kedua kiri) pada pembukaan pameran produk inovatif dan teknologi terbaru Teknopolis 2017, di Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Audy Alwi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk, tidak terlalu agresif menambah jumlah pemegang kartu kredit baru di tahun 2018, tetapi giat memacu pertumbuhan transaksi.

“Kami memang agak konservatif dalam mencari pemegang kartu baru. Target kami hanya sekitar 8% untuk penambahan 2018. Jumlah pemegang kartu per November sekitar 3,4 juta,” kata Direktur BCA Santoso kepada Bisnis, belum lama ini.

Adapun, untuk transaksi, bank mematok target pertumbuhan dua digit atau sekitar 13%. Pertumbuhan tersebut tidak terlalu berbeda jauh dengan realisasi kinerja di tahun ini di kisaran 12%-12%.

Santoso mengatakan, transaksi penggunaan kartu kredit cenderung berbeda kinerja penyaluran kredit secara industri yang susah beranjak dari kisaran level 7%-8%.

Kartu kredit ini sedikit anomali dibandingkan industri, menunjukkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan credit card. Saat kredit industri masih di bawah 10%, kartu kredit tumbuh dua digit, bahkan September kemarin sampai 13,4%,” katanya.

Dalam laporan analysts meeting, BCA membukukan penyaluran kredit lewat kartu per September mencapai Rp10,96 triliun, tumbuh 13,4% dari posisi September 2016 sebesar Rp9,67 triliun.

Bisnis kartu kredit memberikan porsi sumbangan 8,6% dari total kredit konsumer BCA sampai akhir kuartal III/2017 yang mencapai Rp128,33 triliun.

Adapun porsi terbesar disumbang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 61,4% atau sebesar Rp78,83 triliun dan kredit kendaraan bermotor sebesar 30% atau sebesar Rp38,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper