Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan tranksaksi uang elektronik terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir, antara lain didorong elektronifikasi jalan tol.
Mengacu pada data resmi dari Bank BRI, jumlah transaksi kartu Brizzi – kartu uang elektronik terbitan BRI – hingga April 2018 mencapai 74,75 juta transaksi, tumbuh 16,8% secara year to date dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2017 sebesar 63,97 juta transaksi.
Adapun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 6,68 juta transaksi, jumlah tersebut meroket signifikan sebesar 1017,5%.
Sementara itu, dari sisi nominal transaksi hingga April 2018 mencapai Rp895,16 miliar, tumbuh 14,1% (ytd) dari posisi Desember 2017 sebesar Rp783,95 miliar.
Kenaikan tersebut juga sangat signfiikan apabila dibandingkan dengan nominal transaksi uang elektronik pada April 2017 yang berjumlah Rp109,81 miliar, atau tumbuh 715,16% (yoy).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi Rumahorbo menyatakan momentum Ramadan kali ini juga diperkirakan akan turut mengerek kenaikan jumlah dan nominal transaksi kartu Brizzi.
“Untuk pertumbuhan Brizzi selama Lebaran kami perkirakan naik sekitar 30% dari pertumbuhan rata-rata,” ujarnya di sela-sela acara buka bersama Bank BRI dengan media di Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Dia berharap kenaikan signifikan tersebut akan semakin mendukung implementasi cashless society di Tanah Air pada waktu yang akan datang.
“Jadi dengan petumbuhan permintaan terhadap Brizzi itu, ada harapan transaksi cash less ke depan semakin meningkat,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
