Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DKI pimpin sindikasi kredit PLTU Kaltim

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta akan memimpin sindikasi kredit senilai Rp380 miliar guna membangun pembangkit listrik tenaga uap di Kalimantan Timur. Direktur Utama BPD DKI Jakarta Eko Budiwiyono mengatakan porsi perseroan dalam sindikasi

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta akan memimpin sindikasi kredit senilai Rp380 miliar guna membangun pembangkit listrik tenaga uap di Kalimantan Timur. Direktur Utama BPD DKI Jakarta Eko Budiwiyono mengatakan porsi perseroan dalam sindikasi tersebut mencapai 40% atau sekitar Rp152 miliar. "Sindikasi ini dilakukan bersama tiga atau empat BPD lain yaitu BPD Kalimantan Timur, BPD Kalimantan Selatan, BPD Papua, satu lagi saya belum dikonfirmasikan," ujarnya seusai menghadiri Indonesia Banking Expo (Ibex) 2011 di Jakarta Convention Centre, hari ini. Menurut dia, anggota sindikasi akan menandatangani kerja sama pada bulan ini. Adapun realisasi proyek diharapkan terlaksana pada tahun ini. Namun, dia mengklaim belum mengetahui perincian agenda realisasi tersebut. Eko mengatakan BPD DKI Jakarta dipilih menjadi pemimpin proyek sindikasi tersebut karena dianggap sudah biasa terlibat dalam pembiayaan bersama. Dia memberi contoh salah satu sindikasi yang pernah dilakukan perseroan adalah pemberian kredit kepada PT Perusahaan Listrik Negara. Eko menambahkan pada saat ini tugas utama BPD adalah mendorong pembangunan di daerah yang berwawasan nasional. Oleh sebab itu pemilihan pelaksana proyek pembangunan tidak berdasarkan wilayah realisasi proyek, melainkan merujuk pada kemampuan bank tersebut. (luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper