Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Bank Sulsel kelebihan permintaan

MAKASSAR: Obligasi Bank Sulsel yang resmi ditawarkan ke publik pada 30 April senilai Rp500 miliar mengalami kelebihan permintaan lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang ditawarkan yaitu melampaui Rp1 triliun. Direktur Utama PT Bank Sulsel Ellong Tjandra

MAKASSAR: Obligasi Bank Sulsel yang resmi ditawarkan ke publik pada 30 April senilai Rp500 miliar mengalami kelebihan permintaan lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang ditawarkan yaitu melampaui Rp1 triliun. Direktur Utama PT Bank Sulsel Ellong Tjandra mengatakan peringkat A yang diberikan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) terhadap obligasi yang diterbitkan Bank Sulsel menjadi salah satu daya tarik. "Peringkat A tersebut yang mungkin cukup menarik dilihat oleh para pembeli obligasi Bank Sulsel, apalagi untuk ukuran pendatang baru di money market, sehingga cukup surprise bagi kami," kata Ellong di Makassar, pekan lalu. Ellong menuturkan struktur obligasi yang ditawarkan Bank Sulsel terdiri dari obligasi seri A berjangka waktu 3 tahun dengan nilai kopon 9,5%, seri B berjangka waktu 5 tahun dengan nilai kopun 10,4%, dan sukuk dengan nisbah 72,5%. "Permintaan terbesar adalah pada obligasi seri B, yang kedua adalah sukuk, dan terakhir seri A."Dia menyebutkan investor obligasi Bank Sulsel terdiri dari tujuh kategori yaitu perbankan, dana pensiun, asuransi, sekuritas, yayasan, reksa dana, dan PT atau Badan Usaha. Adapun persentase terbesar ditempati asuransi kurang lebih 35%, dana pensiun 28%, perbankan 26%, sisanya terbagi untuk yang lainnya, melalui penjamin emisi obligasi Bank Sulsel (underwriter) yaitu PT Danareksa Sekuritas, dan PT AAA Sekuritas.Ellong melanjutkan ada beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berminat membeli obligasi Bank Sulsel termasuk beberapa bank di luar BPD seperti Bank DKI, Bank Papua, Bank Permata, dan Bank Mutiara.Dia menargetkan pada Juni 2012 seluruh obligasi Bank Sulsel senilai Rp500 miliar, sudah habis terjual. Setelah itu pihaknya berencana menerbitkan obligasi sekali lagi dan melangkah ke lantai bursa melalui penawaran perdana saham ke publik.(luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper