Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI usulkan konversi obligasi rekap ke likuditas

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk mengajukan usulan kepada Bank Indonesia supaya obligasi rekap yang ada di neraca perseroan bisa dikonversi menjadi likuiditas.Direktur Treasury BNI Adi Setianto mengungkapkan pihaknya masih menunggu sikap dari bank

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk mengajukan usulan kepada Bank Indonesia supaya obligasi rekap yang ada di neraca perseroan bisa dikonversi menjadi likuiditas.Direktur Treasury BNI Adi Setianto mengungkapkan pihaknya masih menunggu sikap dari bank sentral mengenai usulan tersebut."Skema mengenai konversi tersebut sedang disimulasikan," ujarnya belum lama ini.Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui detail usulan tersebut. Namun, dia menjelaskan secara teoritikal langkah tersebut dimungkinkan apabila obligasi rekapnya bisa diperdagangkan dan digunakan untuk instrumen moneter."Sebenarnya kami tidak ada mekanisme konversi obligasi rekap dengan likuiditas. Selama ini kalau kami memerlukan bisa mengambil secara lelang dari pasar keuangan, BI mengambil surat utang negara [SUN] yang sesuai dengan kriteria dan pertimbangan di bank sentral," katanya.Dia mengatakan Bank Indonesia berupaya mengakumulasi kepemilikan surat utang pemerintah untuk instrumen moneter tetapi harus tradeable (diperdagangkan). Artinya, lanjut dia, kalau obligasi rekap masuk kategori non tradeable tentunya harus minta izin Kementerian Keuangan supaya penetapan harganya bisa mark to market (mengacu harga pasar)."Harus diingat konteksnya BI bisa mengambil obligasi rekap tetapi melalui mekanisme pasar. Tidak dilakukan secara langsung ke entitas perbankan." (mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper