Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot efisiensi, Bank DKI kurangi jumlah ATM

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta mengurangi jumlah anjungan tunai mandiri hingga 33,71% guna meningkatkan efisiensi perusahaan.Direktur Pemasaran BPD DKI Jakarta Mulyatno Wiboowo mengungkapkan perusahaan menurunkan jumlah mesin anjungan

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta mengurangi jumlah anjungan tunai mandiri hingga 33,71% guna meningkatkan efisiensi perusahaan.Direktur Pemasaran BPD DKI Jakarta Mulyatno Wiboowo mengungkapkan perusahaan menurunkan jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dari 528 menjadi sekitar 350 dalam rangka rasionalisasi layanan tersebut."Kami sedang merapikan IT [information technology] dan merasionalisasi asset yang tidak memberi dampak signifikan, salah satunya penempatan dan jumlah mesin ATM," ujarnya saat ditemui di Bank Indonesia, hari ini.Menurutnya, berdasarkan perhitungan perusahaan, 350 mesin merupakan jumlah ideal bagi BPD DKI untuk saat ini. Hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah mesin ATM yang tidak sering digunakan oleh nasabah.Selain mengurangi jumlah mesin, Mulyatno mengakui perseroan juga melakukan relokasi beberapa mesin menuju tempat yang lebih strategis. Namun dia enggan mengungkapkan dana yang dikeluarkan untuk melakukan relokasi."Kami lihat keadaan existing, yang utilisasinya kecil akan kami relokasi atau kami hentikan operasionalnya. Artinya sewanya tidak kami perpanjang karena beberapa mesin ATM kami juga sewa," jelasnya.(mmh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper