JAKARTA: PT Bank BNP Paribas Indonesia mengucurkan pinjaman tahap pertama US$20 juta kepada PT Supra Bara Energi guna membiayai pengadaan alat berat bagi proyek pertambangan batu bara di Berau, Kalimantan Timur.Presiden Direktur BNP Paribas Indonesia Kamal Osman mengatakan pencairan pinjaman tersebut akan dilaksanakan dalam waktu 9 bulan sebelum mengucurkan pinjaman tahap II."Pencairan ini selama 9 bulan, sebelum pencairan tahap kedua. Untuk tahap kedua saya perkirakan lebih dari US$20 juta, akan tetapi saya belum pasti berapa, apakah akan US$30 juta, US$ 40 juta, atau US$50 juta, saya belum tahu, masih diteliti lebih lanjut," ujarnya usai penandatanganan kerja sama tersebut, hari ini.Menurut dia, pinjaman tahap II tersebut rencananya akan diberi jangka waktu 3 tahun sampai 5 tahun. Bahkan saat memberikan pinjaman tahap I, BNP Paribas sudah mulai proses pemberian kredit tahap II.Kuhan Selvaretnam, CEO Supra Bara Energi, mengungkapkan dengan pinjaman tahap I tersebut perseroan menargetkan peningkatan produksi sebanyak 80%-90%.Selanjutnya, dia berharap pinjaman tahap II dapat meningkatkan produksi hingga dua kali lipat. Dia menargetkan produksi batu bara perseroan dapat mencapai 3 juta ton pada 2013 dan meningkat 5 juta ton pada tahun berikutnya.Kamal juga mengungkapkan perusahaan tetap berkomitmen dalam pembiayaan perusahaan pertambangan di Indonesia. Bahkan hingga saat ini penyaluran kredit perseroan ke sektor usaha pertambangan masih menjadi yang terbesar. Namun dia enggan menyebutkan total penyaluran itu.Dia optimistis tahun ini perseroan dapat meningkatkan ekspansi penyaluran kredit hingga di atas rata-rata industri sebesar 20%.Hingga Juni 2011, aset BNP Paribas Indonesia mencapai Rp3,67 triliun, dengan penyaluran kredit mencapai Rp780,74 miliar. Sementara itu laba perseroan jatuh menjadi Rp35,13 miliar dari Rp52,28 miliar, atau turun 32,8% pada semester I/ 2011. (tw)
BNP Paribas kucurkan pinjaman US$20 juta
JAKARTA: PT Bank BNP Paribas Indonesia mengucurkan pinjaman tahap pertama US$20 juta kepada PT Supra Bara Energi guna membiayai pengadaan alat berat bagi proyek pertambangan batu bara di Berau, Kalimantan Timur.Presiden Direktur BNP Paribas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

35 menit yang lalu
Bank Digital UOB Siap Kembangkan AI untuk Layani Nasabah

38 menit yang lalu
Duh! Tarif Premi Asuransi Kesehatan Makin Mahal, Naik 8-15%

1 jam yang lalu
BRI Insurance Targetkan Premi Rp4,5 Triliun pada 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
