Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Syariah bukukan pembiayaan mikro Rp1 triliun

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Syariah membukukan pembiayaan mikro sebesar Rp1 triliun pada September 2011, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan kinerja akhir 2010.“Pembiayaan mikro pada September sekitar Rp1 triliun sudah

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Syariah membukukan pembiayaan mikro sebesar Rp1 triliun pada September 2011, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan kinerja akhir 2010.“Pembiayaan mikro pada September sekitar Rp1 triliun sudah meningkat dibandingkan dengan posisi akhir 2010 yang sebesar Rp400 miliar,” ujar Khairullah, Chief of Retail Banking BRI Syariah, hari ini.Meski telah meningkat secara agresif, namun menurut dia perseroan mengharapkan pembiayaan mikro terus dapat tumbuh hingga akhir tahun. Dia membidik pinjaman mikro dapat mencapai Rp1,2 triliun pada akhir tahun ini.Bahkan pada 2012, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini kembali melipatgandakan target dengan membidik penyaluran pembiayan mikro Rp3 triliun.Untuk mencapai target tersebut,BRI Syariah menetapkan strategi dengan meningkatkan jumlah tim mikro, yang terdiri dari empat orang staf marketing, dua staf penarikan (collector), dan seorang analis. “Kami mau tambah 150 tim mikro lagi, sehingga akhir tahun 2012 menjadi 300 tim mikro,” ujarnya.Bila target tersebut dapat terpenuhi, lanjutnya, maka porsi pembiayan mikro pada tahun depan akan mencapai 20% dibandingkan dengan saat ini 14% dari total portofolio pinjaman yang sebesar Rp7 triliun.Dia menambahkan BRI Syariah tidak menetapkan sektor unggulan dalam pembiayan mikro. Pinjaman tersebut disalurkan merata terhadap berbagai industri mikro seperti konveksi, produksi tahu dan pedagang kecil.“Pembiayaan mikro itu marketnya besar karena  industri saat ini masih didominasi sektor menengah ke bawah. Di tengah perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh 6,5%, usaha mikro dan kecil terus tumbuh,” ujarnya. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper