Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik nasabah mobile banking, Sinar Bali gandeng Axis

DENPASAR: PT Bank Sinar Harapan Bali bekerja sama dengan PT Axis Telekom Indonesia meluncurkan layanan mobile banking dengan target 60.000 nasabah sekaligus pengguna kartu seluler pada 2012.Kerja sama yang dirintis bank beraset kurang dari Rp1 triliun

DENPASAR: PT Bank Sinar Harapan Bali bekerja sama dengan PT Axis Telekom Indonesia meluncurkan layanan mobile banking dengan target 60.000 nasabah sekaligus pengguna kartu seluler pada 2012.Kerja sama yang dirintis bank beraset kurang dari Rp1 triliun ini berbentuk layanan berjuluk Sinar Sip. Bank Sinar sebagai peruusahaan perbankan memfasilitasi nasabah yang memakai kartu Axis di seluruh Indonesia. Bank yang sebelumnya merupakan bank pasar ini menguasai sedikitnya 144.805 nasabah di Bali dan 15.181 diantaranya merupakan kreditur.Direktur operasi dan IT Bank Sinar IGN Alit Asmara Jaya mengatakan layanan mobile banking ini diharap mampu mendongkrak kinerja perbankan yang pada 2008 lebih dari 80% sahamnya diakuisisi PT Bank Mandiri. “Pada target kami berharap nasabah sekaligus pengguna Axis mampu memanfaatkan mobile banking ini,” katanya kepada pers, hari ini.Alit menjelaskan, layanan mobile banking yang dapat diakses di seluruh Indonesia ini akan diaplikasikan ke dalam telepon seluar pengguna. Selain membeli pulsa Axis, nasabah akan dapat langsung mengadakan transaksi keuangan antar nasabah Bank Sinar. “Pada tahap awal, pengguna harus datang dulu ke kantor bank sinar untuk proses install.”Bank yang lebih banyak melayani sektor mikro dan kecil di Bali ini, lanjutnya, akan berupaya mengatasi berbagai kendala akses nasabah ke kantor Bank Sinar. Hasil kerjasama ini, Sinar Sip, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi arus di kantor cabang. “Dengan begitu masayarakat, Bali khususnya, akan teredukasi dengan layanan branchless banking.”Terkait perluasan ekspansi bisnis, General Manager Channel Management Axis Dedi Irawan mengatakan berencana melipatgandakan layanan berupa penambahan base transceiver station (BTS) di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara. “Saat ini di Bali tersedia 300 dan kami akan melipatkan menjadi sedikitnya 500 BTS.”Penyedia yang melayani sedikitnya 400.000 pelanggan di Bali dan Lombok dari total 8 juta penduduk ini, lanjutnya, akan terus mendukung layanan perbankan yang berbasis data internet. “Kami akan terus menjajaki kerjasama pada sejumlah bank lain untuk menyediakan layanan branchless banking.” (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper