Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Shanghai incar pembiayaan US$18 juta

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pembiayaan yang disalurkan melalui cabang baru di China mencapai US$15 juta--US$18 juta dalam tahun pertama.Managing Director Treasury, Financial Institution and Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pembiayaan yang disalurkan melalui cabang baru di China mencapai US$15 juta--US$18 juta dalam tahun pertama.Managing Director Treasury, Financial Institution and Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan berkaitan dengan regulasi yang ada, Bank Mandiri Cabang shanghai terlebih dahulu berfokus melayani transaksi grosir (wholesale transaction) di cabang baru tersebut."Di Shanghai lebih wholesale transaction dalam US Dollar. Sementara ini kami masih dibatasi transaksi dalam US Dollar," jelasnya, hari ini.Menurutnya, regulasi di China membatasi transaksi bank asing dalam US Dollar. Apabila bank tersebut berhasil beroperasi selama 3 tahun berjalan dan mendapatkan laba, regulator baru akan mengeluarkan izin transaksi dalam Yuan.Royke mengungkapkan pembiayaan melalui cabang Shanghai belum akan signifikan karena penyaluran pinjaman masih akan selektif terhadap pasar baru tersebut.Dia menambahkan, di Cabang China perseroan akan lebih banyak membiayai perusahaan asal Indonesia yang banyak melakukan bisnis di sana, seperti Maspion dan Sinarmas.Dia juga mengungkapkan China memiliki potensi besar meskipun pertumbuhannya diperkirakan melambat akibat krisis perekonomian dunia. Oleh sebab itu, selain menyasar potensi pembiayaan, Bank Mandiri juga menyasar pembiayaan perdagangan antara Indonesia dan China."Trade harusnya lebih bagus dari kredit bagus karena pertumbuhan perdagangan China-Indonesia juga bagus, lebih sustain. Kalau mau ekspor-impor, bisa pembiayaan dari Mandiri di Indonesia, juga bisa dari China," tegasnya.Royke mengakui perseroan akan lebih mengutamakan bisnis pembiayaan perdagangan dari pada pembiayaan. Hal tersebut dikarenakan pembiayaan perdagangan terbilang lebih cepat menghasilkan laba, terutama mengingat Bank Mandiri sudah memiliki pelanggan potensial."Tentu kami akan mengejar laba terlebih dahulu supaya segera dapat memenuhi ketentuan agar dapat melakukan transaksi dalam Yuan. Kalau bisa kami ingin dalam 1 tahun--2 tahun akan mengajukan supaya bisa bertransaksi dalam Yuan," tegasnya. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper