Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MERGER BANK: Evaluasi Maybank & BII Syariah dirampungkan tahun ini

JAKARTA: PT Maybank Syariah Indonesia optimistis dapat menyelesaikan evaluasi rencana penggabungan dengan unit usaha syariah PT Bank Internasional Indonesia Tbk dapat diselesaikan pada tahun ini.Presiden Direktur Maybank Syariah Indonesia Ibrahim Hassan

JAKARTA: PT Maybank Syariah Indonesia optimistis dapat menyelesaikan evaluasi rencana penggabungan dengan unit usaha syariah PT Bank Internasional Indonesia Tbk dapat diselesaikan pada tahun ini.Presiden Direktur Maybank Syariah Indonesia Ibrahim Hassan mengungkapkan rencana penggabungannya sendiri masih belum final karena perseroan belum menemukan model bisnis yang paling tepat."Kami masih mengevaluasi modelnya. Mudah-mudahan evaluasinya bisa selesai tahun ini," ujarnya di tengah forum Islamic Finance, 17 April 2012.Adapun Model bisnis yang santer terdengar adalah Maybank syariah akan mengakuisisi unit usaha syariah (UUS) Bank Internasional Indonesia (BII) atau sebaliknya, Maybank syariah yang akan lebur ke dalam UUS BNI tersebut.Dengan demikian, UUS BNI diharapkan segera memisahkan diri dari induk usaha dan menjadi bank umum syariah (BUS) yang berdiri sendiri. Adapun wacana tersebut sudah mulai dibicarakan sejak awal tahun lalu. Namun belum terealisasi hingga kini."Ada juga kemungkinan UUS BII di spin off. Bisa juga diaktifkan saja UUS-nya. Intinya, kalaupun digabung nantinya yang penting operasionalnya harus sesuai dengan model bisnis," tegas Ibrahim.Ia menambahkan, sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai berapa dana yang dibutuhkan untuk mengeksekusi rencana tersebut."Belum ada estimasi. Kami masih fokus di penentuan model bisnisnya dulu," tambahnya.Saat ini 96,3% saham Maybank Syariah Indonesia dimiliki oleh Maybank sedangkan sisanya dimiliki PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Adapun grup yang sama juga memiliki 97,35% saham BII.Sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Januari 2012 bersepakat untuk mengubah nama BII menjadi PT Maybank Indonesia Tbk.Pada tahun yang lalu, Ridha Wirakusumah yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama BII optimistis rencana peleburan tersebut dapat terlaksana pada 2011. Namun rupanya rencana tersebut meleset.Sementara pihak BI juga membenarkan telah mendengar adanya pembicaraan mengenai penyatuan kedua usaha tersebut, meski belum ada permohonan resmi.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper