JAKARTA--PT Bank Internasional Indonesia Tbk menyalurkan kredit US$100 juta kepada Sintesa Group untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) ramah lingkungan berkapasitas total 110 Megawatt.Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) Dato Khairussaleh Ramli pinjaman bertenor 10 tahun tersebut, digunakan oleh Sintesa untuk mengembangkan proyek PLTGU di Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan."Kami ingin mendukung program pemerintah dalam menyediakan listrik 10.000 Megawatt yang saat ini baru direalisasikan 45%. Oleh sebab itu, peran aktif untuk meningkatkan pasokan listrik perlu didukung, apalagi menggunakan teknlogi combine cycle yang ramah lingkungan," ujarnya, Rabu (12/12).CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan PLTGU yang dibangunnya merupakan pengembangan dari pembangkit berkapasitas 2x40 MW yang telah beroperasi sejak 2007.MEnurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk menambah steam turbine 1 X 30 MW, sehingga PLTGU akan menjadi combine cycle power plant. Emisi panas sisa hasil pengolahan turbin gas tersebut akan diberdayagunakan untuk menghasilkan tenaga uap melalui boiler.Tenaga uap broiler, lanjutnya, akan digunakan menggerakkan turbin uap HRSG (Heat Recovery Steam Generator) sehingga nantinya dapat menghasilkan total kapasitas listrik 110 MW. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel