Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK MUAMALAT Genjot Dana Ritel

YOGYAKARTA—PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar program Muamalat Berbagi Rezeki (MBR) periode IV untuk menggenjot penghimpunan dana ritel terutama dari produk-produk tabungan.

YOGYAKARTA—PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar program Muamalat Berbagi Rezeki (MBR) periode IV untuk menggenjot penghimpunan dana ritel terutama dari produk-produk tabungan.

 

Direktur Ritel Bank Muamalat Adrian A. Gunadi mengatakan program retensi nasabah yang dijalankan oleh perseroan, mampu meningkatkan loyalitas nasabah.

 

“Loyalitas nasabah adalah salah satu aset terpenting kami, kami optimis program Muamalat Berbagi Rezeki dapat mempertahankan kesetiaaan para nasabah dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menabung di Bank Muamalat,” tuturnya di Plaza Ammbarrukmo, Sabtu (23/02).

 

Bank syariah tertua ini menerapkan konsep baru dalam program tersebut pada tahun ini. Pemenang diberikan kebebasan untuk memilih sendiri hadiahnya.

 

Pada periode ini, hadiah yang ditawarkan berupa 2 voucher masing-masing senilai Rp1 miliar, 2 voucher senilai masing-masing Rp250 juta, 10 voucher senilai Rp100 juta, 10 voucher senilai Rp50 juta.

 

“Tak kalah menarik, tersedia pula hadiah berupa 10 voucher senilai Rp25 juta, 100 voucher senilai Rp10 juta dan 100 Voucher senilai Rp5 juta,” sambungnya.

 

Dia menilai program tersebut cukup efektif dalam menggenjot penghimpunan dana ritel. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tabungan Bank Muamalat terus meningkat dalam 3 tahun terakhir sejak program ini dijalankan.

 

Pada 2010, DPK tabungan meningkat 30,9% dari Rp5.3 triliun menjadi Rp7,0 triliun pada 2011. Sementara pada 2012, DPK tabungan meningkat 34.8% menjadi Rp9.4 triliun. Adapun tahun ini, DPK tabungan diproyeksikan meningkat 48,7% menjadi Rp14.04 triliun.

 

Menurutnya, produk-produk tabungan menjadi primadona perbankan dalam penghimpunan dana masyarakat. Oleh karena itu, perseroan terus meningkatkan penjualan produk tabungannya melalui perluasan jaringan dan pemantapan infrastruktur teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper