BISNIS.COM, JAKARTA-Komisi XI DPR mulai menggelar uji publik guna meminta masukan dari berbagai kalangan atas rencana fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018, Agus D.W. Martowardojo.
Sejauh ini, Agus Martowardojo masih menjadi satu-satunya calon gubernur bank sentral yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada parlemen.
Berdasarkan jadwal di Komisi XI DPR, rapat dengar pendapat (RDP) guna menjaring masukan terhadap calon gubernur bank sentral akan dimulai hari ini, Rabu (13/3/2013) dengan mendatangkan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Ya, besok [hari ini] public hearing sudah dimulai," ujar Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz, Selasa (12/3/2013).
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Budimanta. Dia menyatakan bahwa komisi akan meminta masukan dari berbagai kalangan supaya mendapat sudut pandang yang lebih obyektif terhadap calon gubernur bank sentral.
"Kami akan lakukan secara marathon dengan beberapa institusi,” katanya.
Usai meminta masukan dari PPATK dan BIN, Komisi XI berencana mendengar pula pertimbangan dan masukan dari kalangan perbankan, serikat pekerja perbankan, termasuk pula para pengamat ekonomi.
Masukan ini akan menjadi pertimbangan Komisi XI dalam mengambil keputusan calon gubernur bank sentral.
Apalagi, ada sejumlah pihak yang mengaitkan nama Agus Marto dengan kasus pembangunan wisma atlet Hambalang. “Itu sebabnya kami mengundang PPATK untuk memastikan mengenai kelayakan Pak Agus Marto,” tuturnya.
Komisi yang membidangi masalah keuangan dan perbankan itu telah mengatur jadwal fit and proper test terhadap Agus Martowardojo pada 25 Maret 2013. Keputusan tersebut disepakati dalam rapat internal komisi yang berlangsung Selasa malam (5/3/2013).
Kesepakatan rapat internal itu juga memberi kesempatan kepada presiden guna mengajukan nama tambahan calon gubenur bank sentral untuk diuji bersama Agus Marto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1669392709.jpg?w=184&h=104)
