Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Trik Sukses Ahok Berinvestasi

130329_fengshui (dreamstimecom-yus).jpgBISNIS.COM, JAKARTA-Bagi sebagian kalangan masyarakat di Tanah Air khususnya etnis Tionghoa, kepercayaan terhadap faktor hoki dalam memperoleh rezeki sangat kental. Seperti berlaku bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),

130329_fengshui (dreamstimecom-yus).jpg

BISNIS.COM, JAKARTA-Bagi sebagian kalangan masyarakat di Tanah Air khususnya etnis Tionghoa, kepercayaan terhadap faktor hoki dalam memperoleh rezeki sangat kental. Seperti berlaku bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Hoki itu bawahnya sawah dan tanah. Kalau mau hoki punya rezeki, harus punya tanah. kalau beli tanah, tidak rugi. Jadi saya berinvestasi membeli tanah dan sawah, tidak deposito."

Menurutnya, deposito bank kurang penting ketimbang investasi aset tanah. Sebagai langkah antisipasi menghadapi sakit lebih baik investasi asuransi, kemudian untuk kepentingan pendidikan anak juga dengan asuransi, sehingga kekayaannya hanya fokus untuk beli tanah.

Dia mengungkapkan meskipun investasi tanahnya cukup banyak di Belitung namun dalam laporan harta kekayaan saat  diri sebagai mencalonkan wakil Gubernur DKI cuma di bawah Rp20 miliar. Ternyata, katanya, perhitungan KPK terhadap aset tanahnya di Belitung berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), sehingga nilainya relatif kecil. 

"KPK menerapkan laporan harta NJOP. Di Belitung, NJOP Rp3.000 per meter jadi kalau 1 hektare tanah cuma senilai Rp 30 juta," terangnya sambil terkekeh.

Terhadap para pejabat, dia berpesan supaya tidak perlu takut menjadi orang kaya karena sudah layaknya  bekerja sebagai profesional di perusahaan swasta. "Yang terpenting adalah kekayaan bisa dibuktikan secara transparan kepada masyarakat sehingga bisa dipercaya". (38)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper