BISNIS.COM, SEMARANG – Industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) meraup laba Rp425 miliar selama 2 bulan pertama 2013, meningkat 26,49% dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), peningkatan laba tersebut ditopang oleh ekspansi kredit yang mencapai Rp51,71 triliun pada akhir Februari 2013, naik 21,73% dari setahun sebelumnya.
Kredit tersebut masih didominasi oleh pinjaman konsumtif yang tercatat Rp25,1 triliun. Sementara itu, kredit modal kerja tercatat Rp25,54 triliun dan kredit investasi Rp3,06 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh BPR mencapai Rp45,39 triliun, meningkat sekitar 15,14% dari setahun sebelumnya. DPK tersebut didominasi deposito yang memiliki porsi 67,62% atau setara dengan Rp30,69 triliun. Adapun sisanya adalah tabungan.
Selama 2 bulan pertama 2013 tercatat ada peningkatan rasio kredit bermasalah di industri BPR, dari 4,75% pada akhir 2012, menjadi 5,17% pada akhir Februari. Total aset industri BPR nasional pada akhir Februari 2012 adalah Rp68,28 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
