.jpg)
BISNIS.COM, BATU--Bank Jawa Timur (Jatim) Cabang Kota Batu siap mengucurkan kredit untuk mendukung sektor pertanian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Batu Jawa Timur sebesar Rp256 miliar.
Pimpinan Bank Jawa Timur Cabang Kota Batu Budi Listantyo mengatakan dari jumlah tersebut kredit yang siap disalurkan tersebut mengalami penambahan Rp51 miliar dari 2012 lalu yang hanya sebesar Rp205 miliar.
“Dari tambahan sebesar Rp51 miliar tersebut Rp30 miliar diantaranya diperuntukkan untuk sektor UMKM di Kota Batu,” kata Budi kepada Bisnis, Selasa (16/4/2013).
Sisanya ujar dia bakal diperuntukkan untuk sektor pertanian dan perdagangan. Wilayah Batu yang menjadi daerah agrowisata merupakan pasar potensial di bidang pertanian dan perdagangan.
Sehingga untuk mendukung sektor tersebut Bank Jatim Cabang Batu juga konsen terhadap perkembangan sektor pertanian dan perdagangan.
Pihaknya juga tidak sepakat jika kredit di sektor pertanian dikategorikan high risk atau resiko tinggi.
“Tentunya untuk sektor pertanian kami akan memberikan pendampingan untuk menghindari resiko. Kalau misalnya saat ini sedang booming musim tanam A maka kami akan menyarankan jangan menanam A sehingga hasil produksi akan lebih maksimal,” jelas dia.
Sedangkan untuk kredit UMKM dari alokasi Rp30 miliar tersebut dimungkinkan akan bertambah kalau animo yang diberikan oleh masyarakat khususnya pelaku usaha mikro tinggi.
Dari jumlah alokasi sebesar Rp30 miliar tersebut hingga Tri Wulan I/2013 Bank Jatim Cabang Batu telah mengucurkan dana pinjaman kepada UMKM sebesar Rp8 miliar.
Sebelumnya Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan Pemkot Batu terus mencari terobosan untuk mengembangan daerahnya dan menginginkan warga Batu juga ikut berinvestasi membangun kotanya.
Wali Kota juga menginginkan agar pembangunan Kota Batu tidak hanya berkutat pada dunia pariwisata saja. Namun juga diikuti dengan pembangunan di sektor pertanian dan sektor pendidikan.
Karena itu pemkot akan membangun Tri Asa atau tiga sektor yakni pariwisata, pertanian, dan pendidikan. Tiga sektor tersebut akan tergambar pada logo Shining Batu yang berupa berlian bermata tiga.
“Namun begitu ada yang perlu diperhatikan oleh warga jika Batu banyak dilirik investor dari luar daerah yang ingin menanamkan modalnya. Dalam hal ini pemkot ingin agar investasi juga dilakukan oleh warga Batu sendiri,” urai Eddy.
Karena itu Pemkot Batu juga menggandeng sejumlah kalangan diantaranya Bank Jatim untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan dana untuk berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
