BISNIS.COM, DENPASAR-Kantor Bank Indonesia wilayah Bali mencatat adanya kenaikan cash outflow sebesar 143% sepanjang triwulan I/2013 jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Deputi Direktur Bank Indonesia wilayah III, Suaprika Bimantoro, mengatakan, pada periode Januari hingga Maret 2013, BI sudah menggelontorkan uang sebesar Rp1,5 triliun, naik 143% dari periode sama pada 2012.
"Finalisasi sejumlah infrastruktur pendukung terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013 pada September 2013 telah memicu melonjaknya angka cash outflow di Bali,” katanya, Selasa (7/5/2013).
Sejumlah BUMN tengah menyelesaikan 3 megaproyek untuk persiapan APEC 2013 yakni PT Angkasa Pura I tengah merampungkan pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai senilai Rp2,8 triliun, PT Jasa Marga bersama konsorsiumnya tengah menyelesaikan jalan tol Benoa-Nusa Dua yang dibangun diatas perairan Bali senilai Rp2,5 triliun. Satu konsorsium lain tengah menyelesaikan proyek underpass simpang enam Dewaruci, Kuta. Ketiga proyek itu ditargetkan rampung semester I tahun ini.
Dia mengemukakan pemerintah menjamin tingginya angka cash outflow itu tidak akan memicu inflasi pada bulan mendatang. “Inflasi di Bali lebih dipengaruhi oleh kelangkaan akibat gagal pasok sejumlah komoditas pangan dari luar pulau serta naiknya harga kebutuhan pokok.” (yus)
PERBANKAN BALI: 3 Proyek Besar Berjalan, Cash Outflow Melonjak 143%
BISNIS.COM, DENPASAR-Kantor Bank Indonesia wilayah Bali mencatat adanya kenaikan cash outflow sebesar 143% sepanjang triwulan I/2013 jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Deputi Direktur Bank Indonesia wilayah III, Suaprika Bimantoro,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
JP Morgan Revisi Target Saham PGN (PGAS)
2 jam yang lalu