BISNIS.COM, JAKARTA—PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menargetkan plafon penjaminan kredit kepemilikan rumah sebesar Rp3 triliun pada 2013, meningkat 100% dibandingkan dengan Rp1,5 triliun pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra S Napitupulu mengatakan terus memperluas kerja sama dengan mitra perbankan dan non perbankan yang menyalurkan kredit KPR.
Dalam bisnis penjaminan kredit KPR yang dimulai sejak 2012 ini, perseroan telah bekerja sama dengan sejumlah bank, di antaranya Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Pembangunan Daerah DKI, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten.
Askrindo juga menjamin pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan BUMN yang khusus menyalurkan pembiayaan perumahan yakni PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF).
Selain itu, saat ini Askrindo tengah memproses kerja sama dengan Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami terus mengembangkan kerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan lembaga pembiayaan penyalur KPR,” ujarnya, setelah penandatanganan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Papua, Rabu (22/5).
Direktur Utama BPD Papua Johan Kafiar mengatakan target plafon kredit yang dijamin dalam kerja sama ini adalah sebesar Rp300 miliar per tahun. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
