Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai kondisi pertumbuhan Indonesia masih forward looking, sehingga penyesuaian ekonomi terhadap global harus terjadi.
"Pertumbuhan ekonomi akan tak sebesar perkiraan semula," jelasnya saat acara Halal Bihalal, Rabu (21/8).
Agus menjelaskan pengejaran pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tapi stabilitas ekonomi tidak terjaga maka hal tersebut juga tidak baik.
Asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4% pada 2014 akan sulit dicapai di tengah keringnya sumber-sumber pertumbuhan dan minimnya upaya terobosan.
Dia menjelaskan pertumbuhan perbankan secara industri menunjukkan tergolong baik. Ada beberapa hal yang perlu disikapi, lanjutnya, adalah risiko likuiditas. "Hal tersebut dikarenanya perlambatan produk domestik bruto (PDB) sehingga penabung jadi berkurang," jelasnya.
Ada beberap bank yang perlu diwaspadai dari likuiditasnya. Lanjutnya, resiko kredit macet (NPL) yang perlu diwaspadai dan juga resiko aset perbankan. "Diperlukan sikap kehati-hatian dari bank di Indonesia," tegas Agus.
Indonesia Masih Forward Looking
Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai kondisi pertumbuhan Indonesia masih forward looking, sehingga penyesuaian ekonomi terhadap global harus terjadi. "Pertumbuhan ekonomi akan tak sebesar perkiraan semula," jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Sumber : Roberto Purba dan Novita Sari Simamora
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
8 jam yang lalu
Sentimen Bullish Bitcoin Kembali, Waktunya Serbu Kripto?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 jam yang lalu
Tok! Bank DKI Akhirnya Dapat Restu untuk IPO
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
