Bisnis.com, JAKARTA—PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) berhasil menurunkan kontribusi penyaluran pembiayaan untuk alat berat di sektor pertambangan hingga Agustus 2013.
Presiden Direktur CSUL Finance Suwandi Wiratno mengatakan sepanjang tahun lalu, kontribusi alat berat sektor pertambangan mencapai 68% dari seluruh pembiayaan yang disalurkan perusahaan.
“Tahun ini memang kami ingin turunkan [porsi pembiayaan alat berat sektor pertambangan],” katanya kepada Bisnis Rabu (17/9/2013).
Pada periode Januari - Agustus 2013, porsi pembiayaan untuk alat berat sektor pertambangan mencapai 57%. Seperti diketahui, lanjutnya, penjualan alat berat sektor pertambangan secara umum memang tengah mengalami kelesuan karena pengaruh anjloknya harga komoditas.
Menurutnya, peningkatan penyaluran pembiayaan alat berat terlihat pada sektor lain yaitu konstruksi, pertanian dan kehutanan. Dia mengatakan, meningkatnya penyaluran pembiayaan alat berat di sektor konstruksi karena didukung oleh menjamurnya pembangunan jalan serta properti.
CSUL Finance mencatat penyaluran pembiayaan pada periode Januari – Agustus 2013 sebesar Rp1,3 triliun atau turun tipis 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,35 triliun.
“Kita sebenarnya tahun ini menargetkan [penyaluran pembiayaan] antara tumbuh flat sampai dengan tumbuh 5%, “ katanya.
Tahun lalu, perusahaan membukukan penyaluran pembiayaan Rp1,8 triliun, sementara tahun ini ditargetkan mencapai Rp1,8 triliun - Rp1,9 triliun.
Penjualan alat berat secara umum sepanjang tahun ini diprediksikan memang mengalami penurunan.“Kita mau bikin [target penyaluran pembiayaan] flat sebenernya udah lebih baik kan,“ katanya.
CSUL Finance Berhasil Perkecil Kontribusi Alat Berat Sektor Pertambangan
Bisnis.com, JAKARTA—PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) berhasil menurunkan kontribusi penyaluran pembiayaan untuk alat berat di sektor pertambangan hingga Agustus 2013.Presiden Direktur CSUL Finance Suwandi Wiratno mengatakan sepanjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tisyrin Naufalty Tsani
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu