Bisnis.com, JAKARTA--PT Mandiri Tunas Finance berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi tahap II dengan perkiraan Rp750 miliar pada Semester I/2014, setelah gejolak pasar obligasi mereda.
Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo menargetkan penerbitan obligasi PUB tahap kedua bisa berlangsung awal 2014. Namun perseroan masih mengkaji jumlah dana yang dibutuhkan.
“Masih dikaji apakah seluruhnya diterbitkan Rp750 miliar, atau secara bertahap-tahap lagi di periode ketiga,” ujarnya, Selasa(24/9/2013).
Sebelumnya, perseroan mendapat izin menerbitkan obligasi dengan skema berkelanjutan senilai total Rp1,25 triliun. Penawaran tahap pertama dilakukan pada Mei 2013 senilai Rp500 miliar, sehingga masih tersisa Rp750 miliar yang belum diterbitkan.
Dalam menentukan momentum penerbitan obligasi, katanya, perseroan mengamati kondisi pasar obligasi agar memperoleh tingkat bunga utang yang tidak terlalu membebani perseroan. Selain itu, Mandiri Tunas juga mengamati kondisi permintaan domestik terhadap barang pembiayaan.
“Misalnya seberapa besar minat konsumsi mobil murah, kalau pengaruhnya besar bisa saja kami butuh dana dan obligasi diterbitkan kuartal pertama,” jelasnya.
Terkait kinerja, total pembiayaan perseroan sampai Agustus 2013 tercatat Rp7,5 triliun dan diperkirakan bisa meningkat Rp1 triliun sampai akhir September menjadi Rp8,5 triliun. Sampai akhir tahun, perseroan menargetkan total pembiayaan bisa mencapai Rp12 triliun atau naik dibandingkan 2012 yang senilai Rp8,4 triliun.
Perseroan mengaku sudah meningkatkan bunga pembiayaan mencapai 1,5% atau sama dengan kenaikan suku bunga acuan saat ini.
