Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan syariah akan menghadapi tantangan hingga 2014. Karena itu, perbankan syariah disarankan menjaga likuiditas di tengah meredanya tekanan di pasar keuangan.
Direktur Utama Bank Mega Syariah Beny Witjaksono mengatakan tantangan perkembangan perbankan syariah jangka pendek, yakni rasio kecukupan modal (CAR) dan pembukaan kantor dengan membutuhkan modal yang telah ditentukan.
"Likuiditas pada tahun ini sangat langka, dan kalau langka pasti mahal," ucapnya, Rabu (6/11/2013).
Untuk mengatasi likuiditas yang semakin langka, dia menyarakan bank bisa mengambil dari equity, mencari pinjaman antar bank, menerbitkan obligasi dan mencari dana dari pasar modal.
Selain itu, perbankan syariah masih kekurangan sumber daya insani (SDI) berkualitas. Dia mengatakan minimnya kompetensi dan jumlah SDI serta masih sulitnya produk-produk syariah diterima di pasar.
Beny mengungkapkakan bank-bank syariah akan mengalami penambahan biaya dana, dikarenakan ekuivalen deposito sudah mencapai 9,5%. Dan peningkatan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) dan biaya operasional.
Inilah Tantangan Jangka Pendek Perbankan Syariah Nasional
Industri perbankan syariah akan menghadapi tantangan hingga 2014. Karena itu, perbankan syariah disarankan menjaga likuiditas di tengah meredanya tekanan di pasar keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Topik
Konten Premium