Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi 2014 Diyakini Tak Tinggi, Ini Ulasannya

Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk. A. Tony Prasetiantono melihat adanya peluang turunnya tingkat suku bunga bank, terutama suku bunga acuan (BI Rate) pada 2014

Bisnis.com, JAKARTA— Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk. A. Tony Prasetiantono melihat adanya peluang turunnya tingkat suku bunga bank, terutama suku bunga acuan (BI Rate) pada 2014.

Indikatornya, kata dia laju inflasi pada 2014 tidak akan setinggi tahun ini yang diakibatkan oleh kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.

“Tahun depan, rasanya tidak akan ada kebijakan harga BBM [bahan bakar minyak], karena sudah mendekati Pemilu (pemilihan umum), sehingga inflasi tidak akan tinggi,” jelasnya.

Dia memprediksi laju inflasi pada 2014 berada di level 6%.

“Kalau inflasi 6%, jelek-jeleknya BI Rate sekitar 7%,” tuturnya.

Saat ini, BI Rate berada di level 7,5% setelah mengalami penaikan selama 5 kali dalam 7 bulan terakhir sejak Juni 2013. 

Sejatinya, katanya dengan kondisi tersebut pertumbuhan kredit pada 2014 masih bisa mendekati normal di kisaran 20%.

Apalagi industri perbankan masih menjadi penopang ekonomi, dengan kondisi bank nasional yang masih cukup sehat.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Eko Budiwiyono menuturkan kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih, membuat bank tersebut tidak terlalu agresif dalam menyalurkan kredit.

Bahkan, sebagai gambaran penyaluran kredit pada 2013 di bawah proyeksi semula yang mencapai 34%. 

Eko melihat pertumbuhan kredit tahun ini berada di bawah 30%, sedangkan pertumbuhan tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan pertimbangan kebijakan bank sentral.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bisnis Indonesia (26/11/2013)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper