Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Krisis Kepemimpinan?

Jumlah anggota Dewan Direksi PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Tbk., hanya tersisa tiga tiga orang setelah dua direktur dinyatakan tidak bisa melanjutkan jabatan karena tidak lulus uji kemampuan dan kelayakan di Bank Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah anggota Dewan Direksi PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Tbk., hanya tersisa tiga tiga orang setelah dua direktur dinyatakan tidak bisa melanjutkan jabatan karena tidak lulus uji kemampuan dan kelayakan di Bank Indonesia.

Dua orang direktur tersebut adalah Wakil Direktur Utama Evi Firmansyah dan Direktur Keuangan Saut Pardede yang telah menjabat sejak akhir 2007.

Sementara itu, dua calon Direktur yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Tabungan Negara pada 28 Oktober 2012 lalu juga belum lulus dalam uji kemampuan dan kelayakan di BI. Mereka adalah Mas Guntur Dwi S dan Poernomo.

Dengan demikian, Direktur BTN yang tersisa adalah Direktur Utama Maryono, Direktur Irman A. Zahiruddin dan Direktur  Mansyur S. Nasution.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia Maryono mengatakan perseroan akan menindaklanjuti hasil dari fit and proper test dari Bank Indonesia paling lambat 3 bulan. Sesuai dengan Anggaran Dasar, perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi sekurang-kurangnya tiga orang.

Maryono belum bisa dikonfirmasi mengenai krisis kepemimpinan yang terjadi di BTN. Dia tidak menjawab telepon dan membalas pesan singkat yang dikirim oleh Bisnis. Sementara itu, pejabat Kementerian BUMN juga belum bisa dikonfirmasi mengenai kondisi direksi BTN yang hanya tersisa 3 orang.

Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin serta Deputi Kementerian BUMN Bidang Jasa dan Keuangan Gatot Trihargo tidak menjawab pesan singkat dari Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper