Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Timteng Incar Unit Usaha Syariah RI

Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi mengatakan beberapa negara Timteng yang kini melirik unit usaha syariah Indonesia a.l. Qatar, Dubai, Arab Saudi, Kuwait dan Bahrain. Sedang negara tetangga yang tertarik adalah Brunei Darusalam.

Bisnis.com, JAKARTA - Investor dari kawasan Timur Tengah semakin serius untuk membidik Unit Usaha Syariah (UUS) di Tanah Air.

Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi mengatakan beberapa negara Timteng yang kini melirik unit usaha syariah Indonesia a.l. Qatar, Dubai, Arab Saudi, Kuwait dan Bahrain. Sedang negara tetangga yang tertarik adalah Brunei Darusalam.

“Negara-negara itu ada rencana mau mengakuisisi unit usaha syariah yang berpotensi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia,” katanya Senin (16/12/2013).

Edy mengatakan investor dari negara itu berencana melakukan pemisahan bisnis (spin off) dari induk usaha. Selain itu, belum ada regulasi yang mengatur persentase saham yang boleh diakuisi oleh asing.

“Asing bisa saja mengakuisisi sampai 70%, karena belum ada regulasi yang mengatur,” katanya.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia, jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh unit usaha syariah hingga Oktober 2013 mencapai Rp57,42 triliun atau tumbuh 40,9% dari posisi Rp40,74 triliun pada periode sama tahun lalu.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp37 triliun, tumbuh 37% dari posisi Rp27 triliun  pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu aset yang berhasil dibukukan mencapai Rp58,1 triliun, tumbuh 38,9% dari posisi Rp41,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper