Bisnis.com, JAKARTA - Mengganti pin ATM harus dilakukan secara berkala jika Anda tidak ingin menjadi korban tindak kejahatan.
Presiden Direktur PT Wincor Nixdrof Nugraha Santosa mengatakan tindakan penyalinan data dari kartu ATM bisa terjadi ketika kita menarik uang tunai dari mesin ATM ataupun melakukan pembayaran menggunakan kartu ATM di merchant tertentu.
“Tidak semua, tapi ada merchant atau kasir nakal, karena itu, ganti pin secara berkala,” katanya kepada Bisnis, Jumat (17/1/2014).
Pengguna kartu ATM juga wajib merahasiakan pin ketika melakukan transaksi. Nugroho menjelaskan ketika melakukan transaksi di mesin ATM yang sudah dipasangi alat tertentu, kemungkinan besar, di sekitar ATM juga dipasangi kamera kecil untuk mengintai pin Anda.
Singkatnya, data ATM Anda disadap melalui perangkat super tipis yang dipasang di lubang kartu dan pin anda didapat melalui kamera yang terpasang. Dengan demikian akan mudah bagi pelaku menguras uang anda.
Kebanyakan bank saat ini sudah menggunakan mesin ATM yang menggunakan alat khusus sehingga tindakan curang ini bisa diantisipasi. Sistem khusus di mesin ATM akan mengacaukan alat penyadapan yang dipasang sehingga tidak bisa merekam data dari kartu.
Namun, Nugraha tetap mengingatkan pengguna ATM untuk selalu waspada. Lebih baik mencegah dari pada terlambat.
PT Wincor Nixdrof merupakan perusahaan penghasil perangkat keras dan lunak di bidang perbankan dan ritel.
Perusahaan ini memproduksi sistem khusus perbankan sehingga pelanggan bisa lebih dipermudah. Selain itu, perusahaan ini juga menghasilkan mesin yang biasa digunakan perbankan seperti ATM dan alat penghitung uang otomatis.