Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Keuangan tengah melakukan kajian terhadap rencana restrukturisasi utang PT Merpati Nusantara Airlines. Pemerintah menilai, pengkajian lebih dalam perlu dilakukan karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membutuhkan dana talangan dalam jumlah besar.
“Banyak hal (yang akan dikaji), salah satunya upaya-upaya apa yang akan bisa dilakukan untuk merestrukturisasi Merpati. Nanti ada assessment dari PPA (Perusahaan Pengelola Aset) seperti apa, dan ada pandangan-pandangan kita," ujar Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto, seperti dilansir laman Kemenkeu, Jumat (14/2/2014).
Dia menambahkan kajian restrukturisasi Merpati mulai dilaksanakan Kamis (13/2/2014). Untuk itu, Kemenkeu akan melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri BUMN dan Direktur PT PPA.
Menurut Dirjen Kekayaan Negara, assessment dari PT PPA akan menjadi acuan rencana Kemenkeu. Ia menambahkan, ketiga pihak akan mengkaji apakah rencana yang akan diajukan Kemenkeu dapat memperbaiki finansial dan operasional Merpati.
"Baru kita lihat overall rencana kita seperti apa. Ini penting (karena terkait uang negara)," tandasya